In the framework of the achievement of the vision, Bank BRI Branch Karawang of Falkirk always try to give excellent service. Sedangkan. Deregulasi melalui Pakto 88 adalah salah satu contoh deregulasi yang justru memicu beragam permasalahan hingga berujung pada krisis moneter paling buruk dalam sejarah Indonesia pada 1997/1998. Dengan dikeluarkannya PAKTO 88, jumlah bank dan kantor cabang meningkat tajam antara tahun 1989 dan 1990. Kemudian, pada 1993, untuk. Walau sebelumnya pemerintah pernah mengeluarkan kebijakan yang sama bulan Juni 1983, yang merupakan tonggak pendorong meningkatnya peranan perbankan dalam upaya mengerahkan dana. Catatan Bank Indonesia, pasca lahirnya Pakto 88, perekonomian nasional selalu tumbuh di atas 6,5%. tirto. Lalu Paket Februari 1991 (Paktri) yang berupaya mengatur pembatasan dan pemberatan persyaratan perbankan dengan mengharuskan dipenuhinya persyaratan permodalan. Dalam tahun-tahun sebelumnya tampak adanya. Jumlah bank berkembang dengan sangat pesat karena pemerintah dalam pakto tersebut membuka izin dan mempermudah pembentukan bank baru, 1) “Krisis Global dan Penyelamatan Sistem Perbankan Indonesia”. bank telah mencapai minimal Rp 100 juta. dengan “PAKTO 88”. Isi dari kebijakan itu antara lain: pertama, diberikannya kemudahan-kemudahan dalam hal mendirikan bank swasta baru, pembukaan kantor-kantor bank serta usaha Bank Perkreditan Rakyat (BPR). FOTO/tirto. c) Diperbolehkan mendirikan bank swasta baru dan bank perkreditan rakyat (BPR) baru. Oktober 1988 (Pakto’88) dan paket januari 1990 (pakjan’90). Dikeluarkannya PAKTO 88 yang memberi kemudahan dalam persyaratan pendirian Bank membuat jumlah Bank di Indonesia meningkat cukup drastis dari 111 Bank pada tahun 1988 menjadi sekitar 240 Bank pada akhir 1994. 23/7/BPPP telah dipemudah dalam penambahan kantor dengan status di bawah kantor cabang. Paket kebijakan yang pertama adalah paket kebijakan juni 1983 (pakjun'83) dan yang kedua adalah paket kebijakan oktober 1988 (pakto'88). Di bulan Juli 2007, Bank Index mengumumkan akan membeli sebuah bank kecil lain, bernama. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (INDIVIDU) 1. Perpu Nomor 1 Tahun 2020. Pengawasan dan pembinaan kredit dilakukan dalam rangka mewujudkan sistem perbankan yang sehat dan efisien. Sejak tahun 1997 : sebesar 5%. Kemudian bank karya desa diubah menjadi Bank Perkreditan Rakyat. id, pascapenerbitan paket deregulasi perbankan Oktober 1988 (Pakto 88), bank di Tanah Air tumbuh bak cendawan di musim hujan. Waktu itu ada hubungan dengan Indonesianisasi. Sejak digulirkan Pakto’88 sudah dapat terindikasi lemahnya perbankan Indonesia. Pada akhirnya, jumlah bank umum di Indonesia membengkak dari 111 bank pada Oktober 1988 menjadi 240 bank. Sejak tahun 1997 : sebesar 5%. Deregulasi perbankan. Kebijakan Deregulasi 27 Oktober 1988 (Pakto 1988): Pengaruhnya Terhadap Liberalisasi Perbankan Indonesia Periode 1988-1993” dapat terselesaikan sebagai syarat utama untuk menyelesaikan studi pada Program Strata-1 Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. Paket 87 dan Pakto 88 mendorong ekspor naik hingga 12 persen di era Orde Baru. Contohnya, hanya dengan modal Rp 10 milyar maka seorang pengusaha bisa membuka bank baru. penertiban perbankan 1971-1972. Salah satu pangkal maraknya perbankan seiring terbitnya Pakto 88 adalah syarat tingkat kesehatan dan aset bank dipatok minimal Rp 100 juta. 3 Sejarah mencatat perkembangan bank syariah di Indonesia tidak terlepas. Deskripsi Teori 1. Contohnya, hanya dengan modal Rp 10 milyar maka seorang pengusaha bisa membuka bank baru. Pakto 88 adalah aturan paling liberal sepanjang sejarah Republik Indonesia di bidang perbankan. Pakto 88 boleh dibilang adalah aturan paling liberal sepanjang sejarah Republik Indonesia di bidang perbankan. Bahkan melalui kebijakan 28 February 1991 dan SE No. Antara lain, PAKTO 88 membuka kembali izin untuk mendirikan bank swasta baru semenjak tahun 1973 dihentikan. id - Omnibus Law akan menderegulasi 74 Undang-undang dan mencakup 1. Kemudian pada tahun 1988, pemerintah mengeluarkan Paket Kebijakan Deregulasi Perbankan 1988 (Pakto 88) yang membuka kesempatan seluas-luasnya kepada bisnis perbankan untuk menunjang pembangunan (liberalisasi sistem perbankan). Dan kepada bank-bank asing lama dan yang baru masuk pun diijinkan membuka cabangnya di enam kota. Dan kepada bank-bank asing lama dan yang baru masuk pun diijinkan membuka cabangnya di enam kota. Sebelas tahun sebeium Pakto 88 (1977) Bung Hatta yang merumuskan pasal 33 UUD 1945 secaraterbuka menyatakan kekecewaan kepada para teknokrat yang menggunakan politik liberalisme tersebut. Pakto. Bersamaan dengan kebijakan Pakto 88, BI secara intensif memulai pengembangan bank-bank sekunder seperti bank pasar, bank desa, dan badan kredit desa. Bahkan, menciptakan boomerang bagi perbankan Indonesia. Five years later, in 1988, the government and the Indonesian Central Bank (BI) pushed the deregulation policy even further by issuing the 1988 Banking Deregulation Policy Package (Pakto 88). Pakjun 83 dan Pakto 88 Apakah Efektif? PAKJUN 1983 menyebabkan suku bunga riil bergerak ke tingkat positif sehingga memperbesar mobilisasi dana masyarakat di perbankan dan mendorong peningkatan kredit yang dapat diberikan untuk investasi di sektor riil. Terjadi liberalisasi perbankan," kata Ekonom INDEF. 793 unit kantor bank pada tahun 1994. Kenaikan harga BBM dimana tiap jenisnya mengalami kenaikan lebih dari 20%. Yakni, bertujuan menggenjot pertumbuhan ekonomi dengan mendongkrak kucuran kredit. menetapkan suku bunga deposito dan kredit, sedangkan PAKTO 1988 menitikberatkan pada usaha untuk meningkatkan kompetisi pada sektor keuangan dengan mengurangi hambatan dalam pendirian bank baru. Ekonomi. Pakto 88 membabat habis aturan yang menyulitkan pendirian bank. Metode Capital Budgeting . Ciri-ciri yang memperkuat indikasi tersebut antara lain : pertama, rendahnya rasio modal terhadap aktiva produktif, kedua rendahnya persyaratan modal minimum untuk mendirikan bank di Indonesia (merupakan yang terendah di Asia saat itu) dan faktor. Meskipun lebih banyak bank konvensional yang berdiri, beberapa usaha. Apalagi, dalam merespons perekonomian yang terkadang menghadapi gejolak seperti peningkatan. Tanpa ridha dan kasih sayang serta petunjuk. 2. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Deregulasi Perbankan 1988 (Pakto 88) yang menjadi titik balik dari berbagai kebijakan penertiban perbankan 1971–1972. Contohnya, hanya dengan modal Rp 10 milyar maka seorang pengusaha bisa membuka bank baru. B 2. 2. 1988 (Pakto 88) yaitu Mempermudah pendirian bank swasta serta memperlonggar kewajiban likuiditas minimum dari 15 persen men jadi 2 persen. Bank-bank baru bermunculan seriring kemudahan izin mendirikan bank. Under Pakto 88, restrictions on the operations of foreign banks were eased, the procedures for establishing branch banks were simplified, and the requirements for becoming a foreign exchange bank were relaxed. Pada tahun 1988, Pemerintah mengeluarkan Paket Kebijakan Deregulasi Perbankan 1988 (Pakto 88). Pada Oktober 1988 pemerintah menetapkan kebijakan deregulasi perbankan yang dikenal sebagai pakto 88 (Paket Oktober 1988). Sejak itu BPR di Indonesia tumbuh dengan subur. Pendirian Bank Perkreditan Rakyat dilatar belakangi dengan adanya deregulasi yang dilakukan Pemerintah secara berkesinambungan, baik di sektor keuangan maupun di sektor riil sejak tahun 1983. Deregulasi Januari 1990 : Untuk membatasi jumlah kredit likuiditas Bank Indonesia dan mengharuskan bank-bank. Memasuki tahun 1990-an, BI mengeluarkan Paket Kebijakan Februari 1991 yang berisi ketentuan yang mewajibkan bank berhati-hati dalam pengelolaannya. Perhitungan biaya dana berdasarkan metode biaya rata-rata tertimbang dilakukan berturut-turut : 1. Pada waktu itu para Pendiri BPR INSANI GROUP melihat, bahwa para pengusaha kecil di daerah banyak sekali yang mengalami kesulitan untuk memanfaatkan jasa-jasa perbankan karena dinilai belum “bankable”. Cikal bakal Bank Indonesia sudah dimulai sejak masa kolonial Hindia Belanda. A 3. Pada saat Pakto 88 muncul, jumlah bank meningkat dari 109 menjadi sekitar 200an yang menyebabkan mereka harus melakukan ekspansi ke wilayah regional. Dan kepada bank-bank asing lama dan yang baru masuk pun diijinkan membuka cabangnya di enam kota. Kebijakan 88 memang berdampak positif bagi perbankan Indonesia, yang pada periode sebelumnya susah berkembang. 1 Bank dengan jumlah ratusan ini membuat. 10 tahun 1998 tentang perbankan. milyar maka seorang pengusaha bisa membuka bank. Para pengusaha mengenang masa itu sebagai masa paling indah, di mana mendapatkan uang semudah memintanya saja. mengeluarkan Paket Kebijakan Oktober (Pakto) yang mengatur deregulasi industri perbankan di Indonesia, dan para ulama waktu itu telah berusaha mendirikan bank bebas bunga. Banyak orang juga tak percaya, karena sosok yang menyamar sebagai Pak Sidik ini pernah membuat gempar Kementerian Keuangan pada 80-an, saat mengurus pensiun dan. Dan kepada bank-bank asing lama dan yang baru masuk pun diijinkan membuka cabangnya di enam kota. Secara mendadak pada. 10 Milyar. Lembaga pembiayaan (financing institution) di Indonesia mulai berkembang dengan dikeluarkannya Paket Deregulasi 27 Oktober 1988 (Pakto 88) dan Paket Deregulasi 20 Desember (Pakdes 88). BANK DANAMON, TBK. Pengenaan pajak ini berdampak positif terhadap perkembangan pasar modal. PAKTO 1988 telah menyebabkan banyaknya bank yang didirikan, sehingga persaingan semakin ketat. 1988 (Pakto 88) hanya dengan modal Rp 10 milyar maka seorang pengusaha bisa membuka bank baru sehingga pada masa itu meledaklah jumlah bank di Indonesia. Ujung-ujungnya, karena bank terus dipacu untuk mencari untung, sisi keamanan penyaluran dana terabaikan, dan akhirnya kredit macet menggunung. Bahkan melalui kebijakan 28 February 1991 dan SE No. 1967. Tindakan menetapkan haluan kapal dan Paket kebijaksanaan Oktober 1988 atau Pakto 88 merupakan paket kebijakan ekonomi deregulasi perbankan pada era Orde Baru. 14/1967. 1988 (PAKTO '88), dan Paket Kebijaksanaan Desember 1988 (PAKDES '88). Ameera. Dan kepada bank-bank asing lama dan yang baru. Pada tahun 1988 s. . Setelah adanya “PAKTO 88” ini, semakin mudahlah bank didirikan dan semakin bervariasi juga bentuk-bentuk tabungan yang ditawarkan oleh bank-bank yang sudah terbentuk baik swasta maupun pemerintah. Salah satu ketentuan penting dalam Pakto 88 adalah kemudahan perizinan pendirian bank yang mensyaratkan modal. Besarnya BCA, mau tidak mau, membuat BCA membuka lembaga pendidikan dan pelatihannya sendiri. PAKTO 88 juga memberikan kemudahan dari sisi permodalan untuk mendirikan bank swasta, yakni hanya mempersyaratkan modal disetor sebesar Rp 10 milyar. Oleh Ida Bagus Kade Perdana. Pemerintah bersama BI melangkah lebih lanjut dalam deregulasi perbankan dengan mengeluarkan Paket Kebijakan 27 Oktober 1988 (Pakto 88) yang menjadi titik balik dari berbagai kebijakan penertiban perbankan 1971-1972. Eksistensi Lembaga pembiayaan di Indonesia diatur berdasarkan Keputusan Presiden No. krisis ekonomi 1998, pakto 88, pakjun 83, krisis perbankan, kerusuhan 98, sejarah perbankan indonesia, ambisi soeharto, paket kebijakan ekonomi orba Pakto 88, Sisi Kelam di Masa Keemasan Perbankan Indonesia Halaman 3 - Kompasiana. Pakto 88 ini berisikan mengenai keleluasaan pembukaan kantor cabang, dibukanya kembali ijin pembukaan bank, diperbolehkannya BUMN menyimpan deposito di bank swasta serta tata cara menjalankan bank yang benar. Ekspansi besar-besaran dilakukan tahun 1988, setelah pemerintah mengeluarkan Pakto 88, yang intinya memberikan keleluasaan bagi bank untuk tumbuh. The policy relaxed capital requirements for establishing new banks. Ujung-ujungnya, karena bank terus dipacu untuk mencari untung, sisi keamanan penyaluran dana terabaikan, dan akhirnya kredit macet menggunung. Dalam kebijaksanaan baru ini usaha BPR tidak boleh menerima simpanan dalam bentuk giro, tidak diperkenankan pindah wilayah dan membuka kantor cabang dan tidak perlu penyesuaian modal bagi. Total jaringan perbankan yang dapat dimanfaatkan oleh investor meningkat menjadi sekitar 17. 1. As a result of these. Paket kebijakan dunia perbankan di Indonesia, antara lain: 1) Paket 1 Juni 1983, 2) Paket 27 Oktober 1988; 3) Paket 25 maret 1989 (Penyempurnaan Pakto 88); 4) Paket Januari 1990; 5) Paket 25 Februari 1991; 6) UU Perbankan No. REJabar. Dengan duit cekak, pengusaha atau lembaga bisa mendirikan bank baru. of a significant number of banks in Indonesia, which causes susceptibility to the. Namun demikian, Pakto 88 juga mempunyai efek samping dalam bentuk penyalahgunaan kebebasan dan kemudahan oleh para 3 pengurus bank. Sutalaksana Pendahuluan Sejak dilaksanakannya Paket KebijaksanaanOktober27,1988danpaket pendukung lainnya, perekonomian IndoIndustri BPR sejak berdiri dan bermunculan pada tahun 1988 (sebagai respon kebijakan Pakto 88), telah menghadapi pasang surut dari kehidupan industri keuangan di Negeri ini. Harapannya, investasi berbondong-bondong masuk setelah deregulasi. Apakah Pakjun 83 dan Pakto 88 Efektif? PAKJUN 1983 menyebabkan suku bunga riil bergerak ke tingkat positif sehingga memperbesar mobilisasi dana masyarakat di perbankan dan mendorong peningkatan kredit yang dapat diberikan untuk investasi di sektor riil. Ciri-ciri yang memperkuat indikasi tersebut antara lain: pertama, rendahnya rasio modal terhadap aktiva pro duktif, kedua rendahnya persyaratan modal minimum untuk mendirikan bank di Indonesia (merupak an yang terendah di Asia saat itu) dan faktor ketiga adalah. Taipan Dato Sri Tahir dalam Living Sacrifice (2015) menjadi satu dari ribuan orang yang mengkritik kebijakan itu. "Selain untuk memoderenkan perbankan nasional, Pakto 88 juga berhasil mendorong perekonomian nasional," terang Doddy. Paket 27 Oktober 1988 (PakTo 88) Kemudahan membuka bank baru. Persaingan bukan pada suku bunga lagi, tetapi pada faktor diluar suku bunga itu sendiri. (Pakto 88). Namun demikian jumlah bank hingga saat ini sudah semakin berkurang jumlahnya tinggal sebanyak 96 bank. Dalam deregulasi ini, izin bank-bank baru termasuk bank joint venture dipermudah. Namun demikian, Pakto 88 juga mempunyai efek samping dalam bentuk penyalahgunaan kebebasan dan kemudahan oleh para pengurus bank. (c) Paket Kebijaksanaan. UNIVERSITAS INDONESIA. Sebelum Pakto’88 : sebesar 10% b. Selanjutnya di awal tahun 1970-an Pemerintah Daerah mendirikan Lembaga Dana Kredit Pedesaan (LDKP). Kebijakan Pakto tersebut menyebabkan peningkatan uang yang beredar di pasar. Meskipun lebih banyak bank konvensional yang berdiri, beberapa usaha-usaha perbankan yang bersifat. Paket Oktober 1988 (Pakto 88) dianggap telah banyak mengubah kehidupan perbankan nasional. Bahkan bentuk. 7/1992 ; Implikasi sosial ekonomis daripada distribusi sarana produksi pertanian (padi) / oleh Sutatwo Hadiwigeno, Nopirin, dan Djamasri Adenan ; Ekonomi Makro /oleh Boediono; Ilmu ramal dan obat; Teori pertumbuhan ekonomi /Boediono;Pada bulan Oktober 1988 Pemerintah RI bersama Bank Indonesia mengeluarkan Paket Kebijakan Deregulasi Perbankan 1998 (Pakto 88). Bank Delta merupakan salah satu bank yang lahir pasca-PAKTO 88, pada awalnya didirikan pada tahun 1989 dengan nama asli Bank Sampoerna International pada Agustus 1989, dan diresmikan pada tahun 1990. Sebelumnya, aturan pengucuran kredit juga diperlunak lewat deregulasi pada 1 Juni 1983. 1992 UU Perbankan disahkan, menggantikan UU No. Bahkan bentuk. baru. 5% until the end of 1998 when the financial crisis emerged in the country. Pada tahun 1988, Pemerintah mengeluarkan Paket Kebijakan Deregulasi Perbankan 1988 (Pakto 88). Hasilnya, bank2 baru banyak pun berdiri di Indonesia. Evaluasi EmpatTahun Pakto Oleh : Dahlan M. Salah satu hasil pakto 88 adalah mengurangireserve requirementdari bank-bank depositoSaat krisis moneter 1998 menghantam, ia ikut disalahkan sebagai pembuat Pakto 88. Lika-Liku Jatuhnya Rupiah. 2 1 Bank Indonesia, Cetak Biru Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia, 2007. Contohnya, hanya dengan modal Rp 10 milyar maka seorang pengusaha bisa membuka bank baru. Pakto 88 dan booming perbankan Indonesia. Berikut ini sejarah berdirinya Bank Indonesia. Bank Umum Konvensional Asal mula Bank Indonesia adalah De Javasche Bank (DJB) yang didirikan pada 1828. Dan kepada bank-bank asing lama dan yang baru masuk pun diijinkan membuka cabangnya di enam kota. Soal ujian ut pgpaud idik4007 metode penelitian disertai kunci jawaban penelitian kunci universitas. Override this handler, if you need another behaviour. Seperti diketahui bahwa Rencana Pembangunan Lima Tahun (REPELITA) adalah pedoman Orde Baru dalam membangun bangsa dan negara menuju masyarakat adil dan makmur. Dan kepada bank-bank asing lama dan yang baru masuk pun diijinkan membuka cabangnya di enam kota. Nama Bank Danamon berasal dari kata “dana moneter” dan pertama kali digunakan pada tahun 1976, ketika perusahaan berubah nama dari Bank Kopra. Sebagai kelanjutan pakto 1988, pemerintah mengeluarkan. , On October 27th 1988, Indonesian Government issued a policy of deregulation. Kebijakan Pakto 88 ini memang efektif, sehingga dalam waktu yang relatif singkat jumlah kantor bank baik lembaganya maupun cabang-cabangnya tumbuh dengan subu bagaikan jamur di musim hujan. Isi pokok dari Pakto 88 adalah: memberikan kemudahan mendirikan bank swasta baru, kemudahan bagi bank yang sehat untuk membuka cabang, memberikan izin kepada bank asing untuk beroperasi di luar jakarta, penurunan Giro wajib minimum ( reserve requirement. Pakto 88 adalah aturan paling liberal sepanjang sejarah Republik Indonesia di bidang perbankan. Soal Tugas 2_AIK. PASCA-PAKTO 1988 Sebagai kelanjutan Pakto 1988, pemerintah mengeluarkan beberapa paket ketentuan di bidang Perbankan yang merupakan penyempurnaan ketentuan sebelumnya. Namun lebih banyak bank konvensional yang berdiri. Banyak melahirkan bank baru. Sejak kebijakan Pakto 88, jumlah bank komersial naik 50 persen dari 111 bank pada Maret. Thus, the urban development especially Jakarta as the capitalPada zaman Orde Baru Bisnis Indonesia tampil beda karena berani mengkritik pemerintah dengan cara yang elegan. Akhirnya 5 tahun kemudian, pemerintah mengeluarkan paket kebijakan deregulasi perbankan 1988 (Pakto 88) yang membuka kesempatan seluas-luasnya untuk bisnis perbankan dalam menunjang pembangunan. Peningkatan ini semakin menimbulkan persaingan ketat. Pakto 88 boleh dibilang adalah aturan paling liberal sepanjang sejarah Republik Indonesia di bidang perbankan. Setelah Pakto'88 sebesar 2%; Pada tahun 1996 sebesar 3%; Sejak tahun 1997 sebesar 5%; b. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Karena sangat membutuhkan modal, akhirnya beberapa tawaran kredit dari beberapa bank pun diambilnya. a) Pemberian izin pada bank untuk melakukan kegiatan valuta asing. Pakto 88 adalah aturan paling liberal sepanjang sejarah Republik Indonesia di. Bersamaan dengan kebijakan Pakto 88, BI secara intensif memulai pengembangan bank-bank sekunder seperti Bank Pasar, Bank Desa, dan Badan Kredit Desa. 3. Asal tahu saja, pascapenerbitan paket deregulasi perbankan Oktober 1988 (Pakto 88), bank di Tanah Air tumbuh bak cendawan di musim hujan. Untuk memperkokoh keberadaan bank sebagai lembaga penyimpan dana yang aman, landasan hukum perbankan pun diperbaharui. Saat itu, untuk mendirikan bank, dana yang harus disiapkan hanya minimal Rp50 juta. Paket Deregulasi Januari 1990 (Pakjan 90) Dalam Paket Januari 1990 (Pakjan 90), bank-bank umum wajib mengalokasikan 20 persen dari total kreditnya kepada pengusaha lemah atau maksimal kredit yang diberikan kepada pengusaha lemah Rp 200 juta. DEREGULASI, EFISIENSI, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI Iswardono S. Soal Tugas 2_AIK. com Acek Rudy Mohon Tunggu. comPaket 27 Oktober 1988 (PakTo 88) Pada tahun 1988, pemerintah bersama BI melangkah lebih lanjut dalam Deregulasi Perbankan dengan mengeluarkan Paket Kebijakan Deregulasi Perbankan 1988 (Pakto 88) yang menjadi titik balik dari berbagai kebijakan penertiban perbankan 1971–1972. Dengan kata lain, kebijakan Pakto 1988 merupakan kebijakan agresif untuk ekspansi. Apakah Pakjun 83 dan Pakto 88 Efektif? PAKJUN 1983 menyebabkan suku bunga riil bergerak ke tingkat positif sehingga memperbesar mobilisasi dana masyarakat di perbankan dan mendorong peningkatan kredit yang dapat diberikan untuk investasi di sektor riil. Sekitar 1995, kantor cabang BCA mencapai 450. Tak kurang pemerintah harus menanggung surat utang sebesar Rp620,9 triliun yang terdiri dari biaya BLBI Rp144,5 triliun, biaya rekapitalisasi dan lain-lain yang diinjeksikan kepada bank Rp476,4 triliun (Boediono: 211). Pakto 88 boleh dibilang adalah aturan paling liberal sepanjang sejarah Republik Indonesia di bidang perbankan. Akhirnya 5 tahun kemudian, pemerintah mengeluarkan paket kebijakan deregulasi perbankan 1988 (Pakto 88) yang membuka kesempatan seluas-luasnya untuk bisnis perbankan dalam menunjang pembangunan. Kebijakan ini ditujukan untuk mendorong tumbuhnya industri perbankan dengan mempermudah perizinan dalam pendirian bank baru. Paket Oktober 1988 berisi pengaturan yang memberikan kemudahan pendirian bank baru dan kantor cabang baru. Pengerahan dana masyarakat. Contohnya, hanya dengan modal Rp 10. Pemberian izin usaha bank baru yang teleh diberhentikan sejak tahun 1971 dibuka kembali oleh Pakto 88. paling tidak hingga dikeluarkannya paket kebijakan Oktober 1988 (pakto 88) sebagai kebijakan deregulasi di bidang perbankan yang memperkenankan berdirinya bank-bank baru.